Doppelherz aktiv

Eye vital capsules

Vitamin A berperan dalam membantu memelihara kesehatan mata. Vitamin C, vitamin E dan seng membantu meredam radikal bebas. Lutein bersama dengan vitamin A berperan bagi kesehatan mata.

Apa yang membebani mata kita?
Pekerjaan di depan komputer, sering menonton televisi, AC, dan perjalanan dengan mobil di malam hari sangat membebani mata. Udara kering atau kurang tidur juga membebani metabolisme mata Anda.
Berbagai faktor berperan dalam kesehatan, pemeliharaan fungsi visual dan penglihatan mata, termasuk juga pasokan nutrisi yang baik.
Karena tubuh kita tidak dapat memproduksi vitamin dan elemen itu sendiri, Anda harus mendapatkannya secara teratur dan cukup melalui makanan. Namun pola makan yang tidak seimbang, membuat asupannya menjadi tidak selalu optimal.

Nutrisi untuk kesehatan mata - dari vitamin A hingga seng

Ada banyak hal yang dapat kita lakukan sendiri untuk menjaga penglihatan kita tetap baik selama mungkin. Istirahat secara teratur saat bekerja di depan komputer, udara segar dan diet yang "ramah mata" dapat berkontribusi dalam hal ini - karena mata juga butuh nutrisi! Vitamin A

Vitamin A tidak disebut "vitamin mata" tanpa alasan, karena vitamin A memainkan peran penting dalam proses penglihatan. Vitamin A berkontribusi dalam menjaga penglihatan normal dan juga mendukung pemeliharaan selaput lendir, seperti di konjungtiva mata kita.
Vitamin A yang "asli", yaitu vitamin A yang telah dibentuk sebelumnya hanya ditemukan dalam sumber hewani. Jeroan seperti hati adalah sumber yang sangat baik, tetapi produk susu juga atau ikan seperti ikan haring dan makarel mengandung vitamin mata.

Wortel dikenal sebagai makanan untuk mata yang sehat, dan warnanya yang indah adalah inspirasi untuk istilah "karoten". Namun, wortel tidak mengandung vitamin A. Beberapa karotenoid merupakan prekursor vitamin A, yaitu beta-karoten dan dapat diubah menjadi vitamin A murni oleh tubuh.

Vitamin C, E dan Seng
Karena proses visual dan paparan cahaya yang konstan, mata terpapar stres oksidatif dan radikal bebas. Untuk dapat memecah radikal bebas ini, tubuh memiliki "sistem perlindungan" sendiri. Vitamin C dan E serta seng berkontribusi pada perlindungan sel dari stres oksidatif.

Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, ditemukan dalam buah jeruk, paprika dan kubis, misalnya. Namun, vitamin ini dapat dengan cepat hilang melalui proses pengolahan dan waktu penyimpanan yang lama. Jika Anda ingin mengonsumsi vitamin C dari buah, yang terbaik adalah memakannya tanpa dikupas, karena banyak asam askorbat yang tersimpan langsung di bawah kulitnya.

Makanan nabati mengandung banyak sekali vitamin E. Minyak nabati seperti minyak bunga matahari dan minyak biji gandum, tetapi juga kecambah biji-bijian dan kacang-kacangan dianggap sebagai sumber vitamin E yang baik.

Elemen seng tidak hanya memainkan peran utama dalam sistem kekebalan tubuh kita, tetapi juga membantu menjaga penglihatan normal dan mendukung metabolisme normal vitamin A.

Lutein
Lutein ditemukan dalam makanan nabati (misalnya pada sayuran hijau). Ini adalah karotenoid tanaman yang termasuk dalam kelompok zat tanaman sekunder. Jumlah lutein yang sangat tinggi ditemukan pada bagian mata yang disebut "bintik kuning". Letaknya di tengah-tengah bagian belakang mata.